Bea Cukai Diminta Bertindak, Rokok Ilegal di Batam Masih Beredar

- Admin

Selasa, 25 Maret 2025 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sempenanusantaranews.com – Batam | Peredaran rokok tanpa pita cukai di kota Batam Kepulauan Riau hingga saat ini terus berlanjut tanpa ada tindakan tegas dari instansi terkait.

Sejumlah pihak mempertanyakan kinerja pihak Bea Cukai Batam yang dinilai tidak serius menangani peredaran rokok tanpa pita cukai yang merugikan negara ini.

Langkah Bea Cukai Batam menindak warung-warung kecil yang turut menjual rokok tanpa cukai ini dinilai tindakan yang kurang tepat dan hanya pencitraan dalam memberantas kejahatan yang merugikan negara ini.

Dengan menyita rokok-rokok tanpa pita cukai dari warung kecil tidak akan menghentikan peredaran rokok ilegal. Pemilik warung kecil ini merupakan korban dari ketidaktahuan mereka yang turut serta menjual rokok ilegal ini.

Hanya ingin menambah pendapatan ekonomi keluarga, mereka ikut menjual rokok tanpa pita cukai ini. Mereka hanya disuruh/ditawari untuk menjual saja tanpa mengetahui rokok yang akan dijualnya merupakan produk/barang ilegal.

“Baru-baru ini, viral di media sosial tindakan Bea Cukai Batam yang menyita sejumlah rokok tanpa pita cukai dari warung-warung kecil. Pemilik warung menjerit histeris saat petugas menyita rokok dagangannya, modal mereka hangus, miris melihatnya,” ujar Ketua Pemuda Katolik Batam, Nimrod Siahaan.

Di satu sisi, tindakan pemilik warung yang turut serta menjual rokok tanpa pita cukai ini tidak bisa dibenarkan, namun mereka bukan pelaku utama tetapi korban dari mafia peredaran rokok tanpa cukai ini.

“Menurut kami alangkah munafiknya Bea Cukai Batam, sudah banyak informasi dan pemberitaan sejumlah media terkait perusahaan serta lokasi pabrik penghasil rokok tanpa pita cukai ini, kenapa Bea Cukai tidak menindaklanjuti informasi tersebut,” tegas Nimrod.

Peredaran rokok tanpa pita cukai ini sudah menjadi rahasia umum, hal ini sudah lama terjadi. Peredarannya tidak hanya di Batam-Kepri, namun rokok tanpa pita cukai ini sudah beredar luas hingga keluar daerah melalui pelabuhan tikus.

“Sebelum rokok-rokok tanpa pita cukai ini diedarkan, amankan dan sita langsung dari pabrik maupun gudangnya. Bila penting tutup pabriknya agar produksinya terhenti, tangkap bosnya, itulah tindakan yang tepat menurut kami” tandas Nimrod.

Atas peredaran rokok-rokok tanpa pita cukai ini, Pemuda Katolik Batam berharap Bea Cukai Batam mengambil tindakan serius untuk memberantas peredaran rokok ilegal yang merugikan negara ini. | *

Berita Terkait

KBG SANTO BONAVENTURA RAYAKAN 15 TAHUN PELAYANAN: MENGHIDUPI RAHMAT INDULGENSI YUBELIUM DAN SEMANGAT SINODALITAS
“KEPEMIMPINAN CERDAS DAN PROGRESIF DR. AMSAKAR AHMAD, S.SOS., M.SI.: TELADAN BAGI PEMIMPIN MASA KINI”
NGOPI BARENG DI MORNING BAKERY GRAND LAND: PEMUDA LINTAS AGAMA KEPRI GAGAS PELANTIKAN BERSAMA – “YANG BEDA ITU ANUGERAH!”
KEPEMIMPINAN BERJEJAK: BUKAN TITIPAN, TETAPI BUAH PERJALANAN
Masyarakat Mengeluh, Pematangan Lahan Sekitar Tiban Indah Dinilai Merusak Kehidupan Warga
Apresiasi Pemuda Katolik Kepri atas Hari Bhayangkara ke-79: Bersama Polri Mengawal Keadilan dan Kedamaian Bangsa
Bersama Melawan Intoleransi: Pemuda Katolik Komda Kepri Dukung Tegaknya Keadilan di Sukabumi
Pemuda Katolik Kepri Ikuti Workshop MBTI dan Kepemimpinan Berbasis Kepribadian
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 10:04 WIB

KBG SANTO BONAVENTURA RAYAKAN 15 TAHUN PELAYANAN: MENGHIDUPI RAHMAT INDULGENSI YUBELIUM DAN SEMANGAT SINODALITAS

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:17 WIB

“KEPEMIMPINAN CERDAS DAN PROGRESIF DR. AMSAKAR AHMAD, S.SOS., M.SI.: TELADAN BAGI PEMIMPIN MASA KINI”

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:55 WIB

NGOPI BARENG DI MORNING BAKERY GRAND LAND: PEMUDA LINTAS AGAMA KEPRI GAGAS PELANTIKAN BERSAMA – “YANG BEDA ITU ANUGERAH!”

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:52 WIB

KEPEMIMPINAN BERJEJAK: BUKAN TITIPAN, TETAPI BUAH PERJALANAN

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:05 WIB

Masyarakat Mengeluh, Pematangan Lahan Sekitar Tiban Indah Dinilai Merusak Kehidupan Warga

Berita Terbaru