Karimun – Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, melakukan pemantauan sekaligus pengecekan ketersediaan dan harga bahan pokok, Selasa 26 November 2024.
Monitoring jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2024, dilakukan ke sejumlah swalayan di Pulau Karimun besar.
“Dari hasil monitor kita, ketersediaan bahan pokok masih aman, harganya juga relatif stabil,” ujar Kabid Perdagangan Diseperindag Karimun Vandarones Purba.
Dikatakannya, pegecekan dilakukan lebih fokus pada MinyaKita yang merupakan salah satu program subsidi minyak dari pemerintah.
Sesuai dengan tujuaannya, minyak tersebut dijual dengan harga lebih murah dibanding minyak kemasan pada umumnya.
Hasilnya, ada didapati yang menjual MinyaKita tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, namun selisihnya kecil.
Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan ESDM Karimun langsung menyampaikan kepada penjual agar menyesuaikan harganya sesuai HET yang telah ditentukan.
“Pada umumnya MinyaKita dijual sesuai HET, yakni Rp 15.700 per liternya,” ucap Vandarones.
Ia menyebutkan, pihaknya terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok (bapok).
Selain itu, juga rutin melakukan pantauan harga dan ketersediaan bapok secara langsung ke pasar tradisional, ritel modern, pengecer, pedagang, dan distributor.
Hal ini dilakukan guna memastikan rantai pasok berjalan lancar, stok melimpah, dan harga bapok terjangkau bagi masyarakat.
“Warga tidak perlu panik, stabilitas harga bahan pokok tetap terkendali, stoknya juga mencukupi, kami terus pantau,” kata Vandarones